Halaman

Senin, 14 Oktober 2019

Pendahuluan Tentang Permulaan Kekuasaan Islam di Jawa Merupakan Permulaan Peradaban Baru di Nusantara



Permulaan Kekuasaan Islam di Jawa Merupakan Permulaan Peradaban Baru di Nusantara
 

Pendahuluan
1.      Latar Belakang
Permulaan kekuaaan Islam diawali dengan penyebaran Agama Islam pada abad ke-15 yang dilakukan oleh Raden Rahmad dari Ngampel Denta yang menguasai perkembangan agama Islam di Jawa Timur (Gresik dan Surabaya). Agama Islam dapat berkembang pesat didukung oleh para pedagang Islam yang menguasai jalur laut sepanjang pantai utara Jawa dengan cepat mengalami perubahan besar-besaran. Dengan begitu sedikit demi sedikit terjadi peralihan kekuasaan dari pemerintahan kekuasaan Kerajaan Majapahit yang “Budha” ke Kerajaan Mataram yang Islam.
2.      Rumusan Masalah
Bagaimana gambaran kronologis tentang peristiwa sejarah pergantian kekuasaan dari kekuasaan Kerajaan Majapahit yang bukan secara mendadak mengalami keruntuhan, kemudian digantikan oleh kekuasaan Kerajaan Mataram yang dimulai dengan adanya kerajaan-kerajaan Islam di Jawa?
3.      Tujuan Penelitian
Dapat menjelaskan secara rinci tentang runtuhnya Kerajaan Majapahit yang tidak secara tiba-tiba namun merupakan peralihan kekuasaan Kerajaan Majapahit yang “Budha” ke Kerajaan Mataram yang Islam.

Permulaan Kekuasaan Islam di Jawa Merupakan Permulaan Peradaban Baru di Nusantara

Permulaan Kekuasaan Islam di Jawa Merupakan Permulaan Peradaban Baru di Nusantara

Permulaan kekuasaan Islam ditandai dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di Jawa dan berakhirnya masa dinasti Majapahit pada rentang waktu abad ke-15 sampai abad ke-161. Permulaan kekuaaan Islam diawali dengan penyebaran Agama Islam pada abad ke-15 yang dilakukan oleh Raden Rahmad dari Ngampel Denta yang menguasai perkembangan agama Islam di Jawa Timur (Gresik dan Surabaya). Agama Islam dapat berkembang pesat didukung oleh para  pedagang Islam yang menguasai jalur laut sepanjang pantai utara Jawa dengan cepat mengalami perubahan besar-besaran. Dengan begitu sedikit demi sedikit terjadi peralihan kekuasaan dari pemerintahan kekuasaan Kerajaan Majapahit yang “Budha” ke Kerajaan Mataram yang Islam. Adanya peralihan kekuasaan tersebut berawal dari perkembangan sejarah politik di wilayah utara Jawa dimulai dari Demak sebagai pusat pemerintahan politik kemudian Pajang, berturut-turut kemudian dibicarakan Pati, Juwana, Kudus, Kalinyamat menyebar ke timur kemudian dibicarakan Jipang, Tuban, Gresik, Surabaya, Madura hingga ke barat meliputi Cirebon dan Banten. Untuk daerah kekuasaan tersebut disebut kerajaan kecil. Adanya kerajaan-kerajaan di sepanjang pesisir utara Jawa dan juga kerajaan di pedalaman yang menjadi pergantian pusat pemerintahan Islam di Jawa menjadikan pemerintahan kekuasaan Islam semakin meluas.
 


1    Seperti yang dijelaskan dalam buku Kerajaan Islam Pertama di Jawa oleh H.J. de Graaf dan Th Pigeaud tentang awal mula kekuasaan Islam dan berakhirnya dinasti Majapahit pada rentang waktu abad ke-15 sampai abad ke-16.





Kemungkinan ada 2 faktor yang menjadikan dinasti Majapahit berakhir dan digantikan oleh kekuasaan Mataram2. Pertama, masyarakat Majapahit beserta anggota kerajaan dengan senang hati menerima peradaban baru dan bersedia masuk Islam. Kedua, peradaban Majapahit diserang dan dipaksa mengikuti peradaban baru yang lebih kuat dari Majapahit pada masa itu supaya masuk Islam dan mengakui kekuasaan Mataram dengan tunduk pada kebijakan pemerintahan kekuasaan Mataram. Dengan berakhirnya masa Kerajaan Majapahit menandakan bahwa kekuasaan Islam telah menjadi peradaban baru dengan berdirinya Kerajaan Mataram.

Sumber referensi:
1.      H.J. De Graaf dan Th Pigeaud-Kerajaan Islam Pertama di Jawa-Jakarta-Pustaka Utama Grafiti-2003













 
2    H.J. de Graaf dan Th Pigeaud, Kerajaan Islam Pertama di Jawa, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 2003.